Emulsifier adalah zat yang digunakan untuk membantu menjaga kestabilan
emulsi antara minyak dan air. Umumnya emulsifier adalah senyawa organik
yang memiliki dua gugus, polar dan non-polar. Pada dunia makanan, telur
dikenal sebagai bahan pengemulsi pertama, seperti kita lihat dalam telur
ada air dan minyak. Selain itu bahan lain yang dapat digunakan adalah
mentega, susu cair ataupun margarin.
Apa itu Emulsifier Kue?
Saat ini hampir kebanyakan resep kue modern selalu menggunakan cake
emulsifier, nama lainnya adalah pelembut kue. Fungsi dari emulsifier
adalah untuk menstabilkan bentuk kue sehingga tidak mudah turun. Selain
itu dapat memudahkan kita dalam melembutkan adonan kue. Pemakaian
emulsifier mengurangi resiko mengalami kegagalan saat membuat kue,
karena hal ini seorang pemula disarankan untuk menggunakan emulsifier
kue. Perlu diingat emulsifier adalah pelembut kue bukan sebagai
pengembang seperti baking soda ataupun baking powder.
Lihat gambar ini untuk melihat beda dari kue tanpa emulsifier dan dengan emulsifier.
Kue dengan emulsifier pasti terlihat lebih cantik dan saat dimakan pun terasa lembut.
Kue dengan emulsifier pasti terlihat lebih cantik dan saat dimakan pun terasa lembut.

Yang jadi pertanyaan "Apakah kita harus menggunakan Emulsifier Kue?"
Penggunaan pengemulsi memang lebih disarankan tapi bukan berarti tanpa emulsifier sebuah kue tidak akan jadi. Jika anda ingin membuat kue tanpanya kita bisa mengganti dengan menggunakan kuning telur lebih banyak dan mengocok lebih lama agar lebih kental. Sayangnya telur sebagai pelembut kue tidak bisa tahan lama sehingga kue lebih cepat jadi bantat, oleh karena itu segeralah lanjut memanggang ketika kue sudah terlihat mengembang maksimal.
Penggunaan pengemulsi memang lebih disarankan tapi bukan berarti tanpa emulsifier sebuah kue tidak akan jadi. Jika anda ingin membuat kue tanpanya kita bisa mengganti dengan menggunakan kuning telur lebih banyak dan mengocok lebih lama agar lebih kental. Sayangnya telur sebagai pelembut kue tidak bisa tahan lama sehingga kue lebih cepat jadi bantat, oleh karena itu segeralah lanjut memanggang ketika kue sudah terlihat mengembang maksimal.
Dengan pemakaian emulsifier kue, proses membuat cake lebih mudah dan
membutuhkan waktu yang lebih cepat. Selain itu kita bisa menghemat
penggunaan telur untuk adonan kue.
Merk Cake Emulsifier di Indonesia
Dewasa ini banyak sekali produk yang bisa kita gunakan sebagai cake
emulsifier. Produk emulsifier di pasaran dibuat dari bahan yang diambil
dari lemak hewan dan tumbuhan.
Berikut contoh emulsifier kue yang cukup dikenal di Indonesia bahkan kita lebih sering menggunakan merk daging produk ini sebagai nama lain emulsifier.
Berikut contoh emulsifier kue yang cukup dikenal di Indonesia bahkan kita lebih sering menggunakan merk daging produk ini sebagai nama lain emulsifier.
- Ovalate
Ovalete adalah bahan stabilisator kue yang berwarna kuning dengan bentuk pasta lembut yang dapat mengempukkan adonan kue. Komposisi bahan dari ovalet adalah mono dan digliserida. - TBM
TBM merupakan emulsifier yang serbaguna, dapat digunakan untuk berbagai jenis kue. Bahan pembuatnya sama dengan ovalet yaitu digliserida yang didapat dari asam lemak hewani dan nabati. - SP Ryoto
SP Ryoto mengandung gliserida yang berguna untuk menstabilkan adonan dan mampu mengikat udara dengan sempurna sehingga dapat menghasilkan kue yang lembut. Dibuat dari Ester yang diambil dari asam lemak seperti asam stearat, palmitic, dan oleic - Sponge 28
Sponge 28 dibuat dengan mengekstrasi gula tebu dan gula bit, jadi tidak perlu khawatir mengkonsumsi. Kadar gula yang tinggi dalam bahan ini mampu memberikan pengembangan secara maksimalnya. Paling sering digunakan pada pembuatan bolu. - Starkies
Emulsifier satu ini berwarna putih sehingga sangat tepat jika anda menginginkan membuat kue yang cerah.
Bicara tentang lemak hewan yang merupakan bahan dari cake emulsifier,
pasti kebanyakan masih ragu diambil dan bertanya diambil dari hewan apa?
halal kah?
Memang sering kali kita mendengar penggunaan lemak dari babi untuk berbagai jenis makanan di luar negeri. Tetapi sebenarnya kita tidak perlu khawatir akah hal ini karena di Indonesia sudah ada MUI yang melakukan berbagai kebijakan untuk melindungi konsumen Indonesia yang mayoritas penganut Islam dari makanan yang haram.
Memang sering kali kita mendengar penggunaan lemak dari babi untuk berbagai jenis makanan di luar negeri. Tetapi sebenarnya kita tidak perlu khawatir akah hal ini karena di Indonesia sudah ada MUI yang melakukan berbagai kebijakan untuk melindungi konsumen Indonesia yang mayoritas penganut Islam dari makanan yang haram.
Bagi anda yang muslim, disarankan hanya beli produk pelembut kue yang
sudah terkenal dan disertai label halal. Tujuannya tentu menghindari
produk baru yang diragukan kehalalannya.
Sumber : dapur.website
No comments:
Post a Comment